Zephyr : Tiny OS untuk Internet of Things yang dikeluarkan oleh LInux Foundation

Internet of things merupakan topik hangat yang menjadi pembicaraan di dunia teknologi saat ini. Internet of things diprediksi akan menjadi bagian tak terpisahkan kehidupan manusia yang sudah mulai mengarah ke smart society (smart home, automation, intelligence transport system dll). Melihat itu, Linux Foundation baru saya meliris RTOS untuk internet of things yang bernama Zephyr. Sistem operasi ini memungkinkan semua device yang terhubung berkomunikasi dengan protokol yang sama meskipun device tersebut dikeluarkan oleh vendor yang berbeda.

Zephyr project didukung oleh berbagai platform seperti like NXP Semiconductors, Synopsys, dan UbiquiOS Technology serta berlisensi Apache 2.0. Sistem operasi ini menawarkan banyak keuntungan seperti :

1. Scalability : Sistem operasi ini dapat digunakan pada berbagai device meskipun berbeda vendor sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan berbagai device.
2. Umbrella Platform : Segala macam smart device dapat berkomunikasi  dengan protokol yang sama
3. Baby Footprint Kernel : Kernel yang dimiliki oleh zephyr sangat kecil dan ringan sehingga dapat berjalan pada device yang mempunyai memory sebesar 8kb sekalipun.
4. Modularity : mendukung modul dari 3rd party untuk memperluas fungsi dari sistem operasi ini.
5. Licensing : Startup ataupun individual tidak perlu pusing memikirkan soal lisensi, setiap orang bisa mendapatkan lisensi unik untuk digunakan.

Selain keuntungan diatas, Zephyr mendukung banyak teknologi untuk internet of things seperti  Bluetooth, Bluetooth Low Energy, IEEE 802.15.4, 6Lowpan, CoAP, IPv4 and IPv6, NFC, Arduino 101, Arduino Due, Intel Galileo' Gen 2, dan NXP FRDM-K64F Freedom board.

Sangat menarik bukan ? Jika anda ingin mempelajari sistem operasi ini atau ikut berkontribusi terhadap project ini silahkan kunjungi halaman official dari zephyr project disini