Keberadaan data sangatlah memegang peranan penting dalam hal penelitian dan pengembangan sebuah project. Akses ke dataset dan tools yang dapat menganalisa data tersebut akan sangat membantu untuk mempercepat proses dan pengembangan penelitian apalagi di tengah pandemi Corono atau yang dikenal sebagai COVID-19. Hal ini sangat disadari oleh Google sebagai salah satu perusahaan penyedia layanan cloud ternama, 30 Maret 2020 lalu Google baru saja meluncurkan Program COVID-19 Public Datasets dengan akses gratis untuk membantu para peneliti, data scientists, dan analysts  dari seluruh dunia untuk melakukan query dan modeling untuk mengatasi pandemi ini.

Melalui blog dari google cloud yang dapat diakses disini, pihak Google Cloud akan menggratiskan akses ke beberapa hal seperti :
  1. Penyimpanan COVID-19 public datasets ( JHU Coronavirus COVID-19 Global Cases, American Community Survey, OpenStreetMap Public Dataset, Hospital General Information from US Dept of Health and Human Services, Global Health Dataset from The World Bank, International Census Data, US Decennial Census Data), untuk lebih lengkapnya mengenai informasi dataset yang disediakan bisa mengecek disini
  2. Layanan BigQuery yang memungkinkan para peneliti untuk melakukan query ke Datasets yang telah disediakan. Kita juga bisa menggunakan free akses di BigQuery Sandbox up to 1 Gb per bulan.
  3. Layanan BigQuery ML untuk membuat modeling dan training untuk Machine Learning dengan COVID-19 public datasets
Meskipun demikian, para peneliti yang ingin menggunakan datasets tersebut harus berhati-hati dalam limitasi dan durasi yang diijinkan oleh pihak Google Cloud untuk menghindari tagihan yang besar. Program ini akan berjalan sampai dengan tanggal 15 September 2020. [Dj] 


0 comments:

Post a Comment

 
Top